KARYA KAWAN KU DAN AKU




DIARI DALAM POTRET

randezvous kita tlah usai
Tapi jejak-jejak ilalang yg terinjak
Belum juga terpulihkan
Dan selip rumput disela bibirku
Masih saja abadi
Seperti potretmu yg melulu terpanjang

Hari-hari sunyi ini
Aku tengah berhitung
Untuk nyalakan lilin di atas kepalaku
Membakar tabir penutup wajahmu


GARIS HATI KU

ruang tlah membuat aku merasa bumi sempit
waktu membuat kuw merasa tertinggal
semangat ku pun mulai pupus 
dan racun ganas trus menusuk pelan-pelan aliran darah ku

angin membawa trus aku kedalam bentuk pilihan sulit
jeritan tangis merap trus dalam hati

apakah segala hal itu harus trus aku rasakan
apakah semua itu garis rata untuk kehidupan ku
kalo memang seperti itu jalurnya..kabulkan permintaan terahir ku...
apa bila aku menghembuskan nafas terahir nanti aku ingin sekali 
melihat senyumannya di hadapan ku..

Comments

Popular posts from this blog

RESENSI BUKU BAHASA INDONESIA

MAKALAH CERPEN LANGIT MAKIN MENDUNG